Komitmen Indonesia
Terhadap Masa Depan Rendah Emisi
Perubahan iklim membawa dampak di seluruh dunia khususnya kehidupan manusia dimana konsekuensi yang dapat dirasakan adalah kenaikan suhu bumi. Dalam COP 21 di Paris terdapat kesepakatan dunia untuk mengatasi perubahan iklim dengan berupaya menekan kenaikan suhu hingga 1,5°C dan dituangkan dalam Paris Agreement.
Indonesia turut berkomitmen menuju masa depan yang rendah emisi melalui dokumen Enhance Nationally Determined Contribution (ENDC) dengan mencanangkan target penurunan emisi GRK secara sukarela sebesar 31,89% hingga 43,20% dibanding BAU pada 2030. Melalui Peraturan Presiden No 98 Tahun 2021 dilakukan pengaturan terkait Nilai Ekonomi Karbon dimana salah satu upaya penurunan emisi adalah melalui Perdagangan Karbon.
Indonesia Carbon Exchange (IDXCarbon)
Sebagai bentuk dukungan dalam pencapaian NDC Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengembangkan “IDXCarbon” yang mengakomodasi kebutuhan perdagangan karbon di Indonesia. BEI berkomitmen menyediakan infrastruktur Perdagangan Karbon Indonesia di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan yang mengedepankan transparansi, likuiditas, efisiensi, dan kemudahan akses.
Jika Perusahaan Anda memiliki kebutuhan atas perdagangan emisi dan offset emisi GRK, IDXCarbon menawarkan solusi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan Anda. Menggunakan teknologi blockchain, kami menawarkan akses perdagangan karbon berkualitas tinggi dengan keamanan terbaik dan kemudahan dalam bertransaksi.
Mengapa bertransaksi dengan Kami?
IDXCarbon in Numbers
26 September 2023 - 29 November 2024
Volume Perdagangan
906.440 tCO2e
Nilai Perdagangan
50,548 miliar IDR
Proyek Tercatat
3 SPE-GRK
# Pengguna Jasa
94 entitas